HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H / 2022 M

SEGENAP CIVITAS PERGUNU ANAK CABANG TANGGUL

CABANG JEMBER WILAYAH JAWA TIMUR

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

(1 Syawal 1443 H / 2 Mei 2022 M) 

MOHON MAAF LAHIR & BATHIN

DENGAN TULUS DAN SEDALAM-DALAMNYA

VISI MISI PERGUNU

VISI

Mewujudkan keunggulan kompetitif dalam khidmah kebangsaan dan kecendikiawanan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia

 

MISI

1. Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, jujur, adil, serta merata.
2. Mewujudkan budaya pendidikan yang unggul kompetitif dalam iman, taqwa, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, berciri khas Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyah.
3. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan untuk khidmah keumatan dan berjiwa kecendikiawanan.
4. Berupaya membentuk budaya lembaga pendidikan unggulan berdasarkan nilai keislaman Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyah dan kebangsaan.
5. Mewujudkan budaya lembaga pendidikan yang memiliki kepedulian sosial.
6. Mewujudkan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan untuk meningkatka profesionalisme dan pengabdian.

UNDANGAN MENULIS TEMA KEISLAMAN

Dok. islamina.id

UNDANGAN MENULIS TEMA KEISLAMAN

https://islamina.id

Islamina mengundang para santri, mahasiswa, dosen untuk menulis artikel keislaman, khususnya topik berkaitan dengan isu anti radikalisme, islamisme, terorisme, dan kekerasan berbasis agama, dari berbagai perspektif. 

Kriteria Tulisan

1. Tulisan merupakan karya pribadi, original dan bukan plagiasi

2. Panjang tulisan 600 - 1.000 kata, 7 baris per paragraf

3. Topik tulisan tentang tema keislaman, baik tentang ilmu-ilmu keislaman, maupun respon terhadap isu aktual dari sudut pandang Islam, khususnya merespon isu-isu terkait radikalisme, Islamisme, terorisme, dan kekerasan berbasis agama

4. Setiap tulisan yang dikirim harus mencantumkan identitas penulis di akhir tulisan

5. Tulisan yang masuk akan di-review oleh redaksi

6. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan honorarium

7. Tulisan dikirim melalui tautan berikut: bit.ly/tulisanislamina atau https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeZTzvgrWeLZkr4IGowomm5x6R9ZHQool7pRsHKDdQbRFzj9Q/viewform

Redaksi

WANITA PERGUNU PUN BERKONTRIBUSI DALAM SEMARAK RAMADHAN NU TANGGUL

  

Kali ini tak ketinggalan para wanita PERGUNU Tanggul ikut berpartisipasi dan kontribusi dalam kegiatan “semarak ramadhan mubarok” yang diselenggarakan oleh Badan Otonom (BANOM.Red) NU dan Lembaga Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Tanggul (MWC NU Tanggul.Red) sepanjang bulan Ramadhan tahun ini. Partisipasi pada sub kegiatan Tadarus yang bertempat di Kantor MWC NU Tanggul, tetapi karena wanita PERGUNU Tanggul tidak diikut sertakan secara langsung dikantor, mereka mengadakan di musholla masing-masing bersama santri-santriwannya dengan mengkhatamkan al-Qur’an 30 Juz selama beberapa hari.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Ustadzah Yulistiana Febrian Rosayanti (Rossa) setelah terlibat diskusi di aplikasi MEDSOS Grup WhatsApp PERGUNU Tanggul, setelah berdiskusi dan diijinkan oleh pengurus dan diamini anggota yang lain, Ustadzah Rossa (panggilan akrabnya) langsung tancap gas dengan mengerahkan santri-santriwan di mushollanya. Menurutnya, “kami (para wanita PERGUNU.Red) kan tidak bisa hadir di acara tadarus, padahal kami juga bagian keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU Tanggul.Red)”. ujar alumnus Universitas Jember Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2016 ini.

Masih menurut Ustadzah Rossa, “kalau tidak begitu (Khataman al-Qur’an 30 Juz dari tempatnya/musholla.Red), kami juga punya tanggung jawab dengan syiar Islam oleh NU, apalagi dibulan suci ini? Besar sekali kan pahalanya, semoga!”. Ujar aktivis ISNU Tanggul yang juga Kepala TK Asasut Taqwa Desa Selodakon Kecamatan Tanggul ini dengan bangga.

Disisi lain, pengurus berterima kasih atas inisiasi dan semangatnya untuk ikut andil dalam kegiatan Tadarus. Menurut Syaifudin Zuhri (pengurus PERGUNU Tanggul.Red) “ibu guru/ustadzah-ibu guru/ustadzah yang lain dapat berkonstribusi kepada NU maupun PERGUNU dibidang lainnya, sesuai potensi diri dan momen”.

Sekedar informasi, setiap bulan suci Ramadhan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Tanggul mengadakan berbagai kegiatan dengan tema “semarak ramadhan mubarok”. Tahun ini kegiatan memakai sistem kolaborasi antara Lembaga, BANOM NU bersama Underbow NU Kecamatan Tanggul, berikut daftar kegiatan:

1.    Tadarus dikantor MWC

2.    Safari ke masjid-masjid dengan mengambil 4 desa dari 8 desa di Kecamatan Tanggul

3.    Dialog interaktif

4.    Vaksinasi kerjasama PKM Tanggul

5.    Buka bersama, dikantor MWC dan di masjid-masjid

6.    Santunan fakir miskin

7.    Takjil

8.    Penyerahan Cenderamata

 

7 NASEHAT SAYYIDINA ALI BIN ABI THOLIB

 

Ali bin Abi thalib via youtube.com

7 NASEHAT SAYYIDINA ALI BIN ABI THOLIB

1. Jangan bicara tentang hartamu di hadapan orang miskin

Membicarakan harta yang kita miliki dihadapan orang miskin sama saja dengan sombong. 

Kita merasa lebih unggul dari orang miskin karena memiliki harta yang jauh lebih banyak. Secara tak sadar, kita juga sudah menyakiti perasaan orang miskin tersebut.

2. Jangan bicara kesehatanmu di hadapan orang sakit

Saat bertemu orang sakit, jangan bicarakan soal kesehatanmu di depannya. 

Sebab perkataanmu akan menyakiti perasaan orang sakit. 

Perlu diingat, orang yang sakit sedang belajar menghargai betapa nikmatnya sehat itu dan mereka sedang digugurkan dosanya oleh Allah bila ikhlas menerima semua penyakitnya. Maka dari itu, berilah semangat kepada orang sakit.

3. Jangan bicara kekuatanmu di hadapan orang lemah

Membicarakan keunggulan fisikmu, kecerdasanmu, kemampuanmu di depan orang yang kamu anggap lebih lemah dari kita juga termasuk perbuatan sombong. 

Kamu secara tidak sadar ingin disanjung dan disegani oleh orang lemah itu agar kamu ditakuti.

4. Jangan bicara kebahagiaanmu di hadapan orang yang sedih

Jika ada orang sedih mengajakmu berbicara, jangan sampai kamu membicarakan soal kebahagiaanmu seolah kamu mengejek orang sedih itu. 

Hiburlah mereka dengan menyemangati mereka bahwa semua kesedihan yang kita alami pasti akan digantikan dengan kebahagiaan.

5. Jangan bicara kebebasanmu di hadapan orang yang terpenjara

Tak semua orang bisa merasakan kebebasan, sebagian ada yang merasa terpenjara karena pekerjaannya atau permasalahan hidupnya. 

Jangan sampai kamu membicarakan tentang kebebasanmu kepada orang yang merasa terpenjara, karena hal itu bisa membuat orang tersebut berkecil hati.

6. Jangan bicara tentang anakmu di hadapan orang yang tidak mempunyai anak

Sebagian orang ada yang tidak dikaruniai anak, baik itu karena mandul atau memang belum ada kehendak dari Allah. 

Kehadiran anak bagi mereka sangat dinanti-nanti, kadang mereka sangat sedih karena tak kunjung punya anak. 

Jadi, jangan sampai kamu berbicara soal anak di depan orang yang tidak mempunyai anak karena itu akan menyakiti perasaannya.

7. Jangan bicara tentang orangtuamu di hadapan anak-anak yatim

Nasihat terakhir sayyidina Ali adalah jangan membicarakan tentang orangtuamu di hadapan anak-anak yatim. 

Sebab perkataanmu akan menyakiti perasaan anak yatim yang sudah tidak bisa lagi merasakan hangatnya pelukan orangtua.

Ikutilah nasihat sayyidina Ali insyaallah kita akan hidup saling berdampingan bersama orang lain.

Pelbagai sumber

Semoga bermanfaat🙏

LOMBA PEMBUATAN BAHAN AJAR VIDEO PENDEK SOSIODRAMA TAHUN 2022

Lomba Pembuatan Bahan Ajar Video Pendek Sosiodrama Moderasi Beragama merupakan lomba yang ditujukan untuk mengetahui kreativitas para guru dalam menyusun bahan ajar dengan memasukkan nilai – nilai moderasi beragama bagi para guru pada tingkatan PAUD, RA/TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA/MAK dalam rangka menumbuhkembangkan moderasi beragama di sekolah/madrasah.

selengkapnya, KLIK DISINI

DISKUSI SANTAI ALA PERGUNU

Dok. PERGUNU TANGGUL

Cuaca yang cerah langit kecamatan Tanggul wilayah timur (desa Tanggul Wetan), dalam giat PERGUNU Anak Cabang Tanggul bersama PERGUNU Cabang Jember. Giat kali ini dilaksanakan pada hari Ahad, 13 Maret 2022 dengan tema “TURBA & Konsolidasi PERGUNU” berpusat di Kediaman Bapak Dedi Ependi Dusun Curahbamban Desa Tanggul Wetan Kec. Tanggul Kab. Jember.

Pada giat kali ini sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya, disamping dihadiri Pimpinan Cabang PERGUNU Jember, Syaiful Asy’ari (Ketua), dan Roni Subhan (Wakil Ketua), ada sesi Quis ke-PERGUNU-an yang bermuara pada program, diskusi-diskusi pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia.red) bidang akademik anggota.

Laporan perkembangan organiasi, PERGUNU Tanggul oleh Syaifudin Zuhri (ketua) dimulai dari waktu penyusunan kepengurusan, keuangan, kegiatan yang terlaksana maupun yang belum sampai hambatan dan solusi. Dalam giat ini ada pengisian instrumen dari Cabang yang meliputi kondisi riil PAC Tanggul seperti nama kepengurusan, anggota yang ber-KARTANU, daftar program kerja sampai legalitas kepengurusan.

Diskusi kali ini meliputi: seleksi keanggotaan, pengkaderan, ke-beasiswa-an, tips sukses masuk PTN (perguruan tinggi negeri), penguatan dan solusi dinamika PERGUNU, Karya Tulis Ilmiah, Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), ke-KARTANU-an, pembentukan ranting PERGUNU, serap aspirasi sampai komunikasi dengan pemangku kepentingan baik internal NU (MWC, LP. Maarif, Ranting, BANOM NU: ISNU, Muslimat NU, IPNU-IPPNU,dst) maupun eksternal, seperti Kepala Desa, Kepala sekolah/madrasah dan sebagainya. Diskusi berjalan sangat santai, namun banyak hal yang didapat, bermanfaat dan barokah. Amin ya robbal alamin.

Berikut formasi acara giat hari ini. Acara dipandu oleh Umam Akbar Widiansyah (Departemen Lintas Sektoral), Tawassul oleh Holil Nawawi (sekretaris), Tahlil dipimpin oleh Al Ustad M. Idrus Fadrozi (Wakil Ketua), diskusi dipimpin oleh bapak Dedi Ependi (Dewan Pakar PAC yang juga Wakil Ketua PC). Acara ditutup dengan Doa oleh Al Ustad Mohamad Naim (Dewan Penasehat/A’wan MWC). Selengkapnya berikut yang hadir dalam acara tersebut.

NO	NAMA	AMANAH	ALAMAT	KETERANGAN
1.	Mokhlas Adi Putra, S.Pd.I.	Dep. Pendidikan & Pelatihan	Tanggul Wetan
2.	Holil Nawawi, S.E.I., M.E.I.	Sekretaris	Darungan
3.	Umam Akbar Widiansyah	Dep. Lintas Sektoral	Tanggul Wetan
4.	Hafit Dwi Sinatriya, S.Pd.I.	Dep. LITBANG	Klatakan
5.	M. Idrus Fadrozi, S.Pd.I.	Wakil Ketua II	Tanggul Wetan
6.	Ike Sri Haryanti, S.Pd.	Wakil Bendahara	Darungan
7.	Yulistiana Febrian Rosayanti, S.Pd.	Dep. LITBANG	Selodakon
8.	Mita Silvia M	Anggota	Selodakon
9.	Syaifudin Zuhri, S.Pd.I., M.Pd.	Ketua	Darungan
10.	Ahmad Zainuddin, S.Pd.I.	Wakil Ketua I	Tanggul Wetan
11.	Lilis Indrayani, S.H.I.	Dep. Ekonomi & Koperasi	Darungan
12.	Mohamad Naim, S.Pd.I., M.Pd.	Dewan Penasehat	Tanggul Wetan	A’wan MWC
13.	Badarut Tamam, S.Pd.I.	Dep. Pembinaan Mental ASWAJA (PMA)	Patemon
14.	Dedi Ependi, S.Ag., M.MPd.	Dewan Pakar	Tanggul Wetan
15.	Dr. Roni Subhan, S.Pd., M.Pd.I.	Wakil Ketua PC. Jember	Kaliwates
16.	Dr (c) Syaiful Asy’ari, S.Ag.,M.Pd.	Ketua PC. Jember	Balung
17.	Muhammad Saeri, S.Pd.	Wakil Sekretaris I	Manggisan

 

KONSOLIDASI ALA PERGUNU

Dok. PERGUNU Tanggul

Hari yang istimewa bagi civitas PERGUNU Anak Cabang Tanggul, ditambah suasana yang sangat cerah pada kegiatan TURBA Pimpinan Cabang ke Tanggul yang diselenggarakan pada hari Ahad, 13 Maret 2022 dengan tema “Konsolidasi Organisasi” bertempat di Kediaman Bapak Dedi Ependi Dusun Curahbamban Desa Tanggul Wetan Kec. Tanggul Kab. Jember berjalan dengan sumringah, santai dan kekeluargaan.

Dalam penyampaian laporan perkembangan organiasi, Ketua PERGUNU Tanggul, Syaifudin Zuhri menyampaikan beberapa capaian kegiatan yang terlaksana dan belum terlaksana. “apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap aktivis PERGUNU Tanggul atas semangat dan kepeduliannya selama ini”. Ujar guru MI Negeri 6 Jember ini dengan sumringahnya.

Dalam giat kali ini sangat berbeda dari giat-giat sebelumnya, hal ini dikarenakan kehadiran Pimpinan Cabang PERGUNU Jember, Syaiful Asy’ari (Ketua), dan Roni Subhan (Wakil Ketua), dimana kehadirannya sangat dinanti-nantikan oleh aktivis PERGUNU Tanggul baik dalam informasi, program-program, pengarahan, motivasi, dan solusi atas dinamika perkembangan ke-PERGUNU-an selama ini.

Dalam pengarahan Ketua PERGUNU Cabang Jember, Syaiful Asy’ari menekankan budaya dan melestarikan akhlakul karimah, semangat pengabdian ke Jam’iyyah NU melalui PERGUNU, juga pentingnya memahami visi misi PERGUNU serta selektif dalam rekrutmen keanggotaan PERGUNU, jangan sampai PERGUNU (Tanggul.red) disusupi paham/golongan yang tidak sejalan dengan faham Ahlussunnah Wal Jamaah, juga termasuk dari orang-orang yang mempunyai kepentingan / agenda-agenda tertentu (politik praktis.Red) yang (banyak terjadi.Red) dapat memecah belah persatuan kesatuan organisasi dan lain seterusnya. Dalam melaksanakan kegiatan PERGUNU harus sinergi dan kerjasamanya dengan pemangku kepentingan baik internal NU (MWC ada LP. Maarif, BANOM NU: ISNU, Muslimat, IPNU-IPPNU,dst) maupun eksternal, seperti Kepala Desa, Kepala sekolah/madrasah dan seterusnya“. Oleh karenanya salah satu tujuan kami TURBA (turun kebawah.red) ingin memastikan kondisi riil di kecamatan, karena yang lebih paham dan tahu kondisi, ya PERGUNU sini (Tanggul.Red)”.

Tidak sampai disitu, momen langka ini juga ada sesi quis dari Cabang, ada 1 pertanyaan dengan beberapa anak pertanyaan. sesi Quis ini di jawab dengan tepat dan rinci oleh bapak Ahmad Zainuddin, Badarut Tamam, dan Hafit Dwi Sinatriya. Masing-masing mendapat 1 buku karya Syaiful Asy’ari dengan judul “Kepemimpinan Tranformatif Kepala Madrasah”