Dok. PERGUNU Tanggul |
Hari yang
istimewa bagi civitas PERGUNU Anak Cabang Tanggul, ditambah suasana yang sangat
cerah pada kegiatan TURBA Pimpinan Cabang ke Tanggul yang diselenggarakan pada hari
Ahad, 13 Maret 2022 dengan tema “Konsolidasi Organisasi” bertempat di Kediaman
Bapak Dedi Ependi Dusun Curahbamban Desa Tanggul Wetan Kec. Tanggul
Kab. Jember berjalan dengan sumringah, santai dan kekeluargaan.
Dalam penyampaian
laporan perkembangan organiasi, Ketua PERGUNU Tanggul, Syaifudin Zuhri menyampaikan
beberapa capaian kegiatan yang terlaksana dan belum terlaksana. “apresiasi dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap aktivis PERGUNU Tanggul atas
semangat dan kepeduliannya selama ini”. Ujar guru MI Negeri 6 Jember ini dengan
sumringahnya.
Dalam giat
kali ini sangat berbeda dari giat-giat sebelumnya, hal ini dikarenakan
kehadiran Pimpinan Cabang PERGUNU Jember, Syaiful Asy’ari (Ketua), dan Roni
Subhan (Wakil Ketua), dimana kehadirannya sangat dinanti-nantikan oleh aktivis
PERGUNU Tanggul baik dalam informasi, program-program, pengarahan, motivasi, dan
solusi atas dinamika perkembangan ke-PERGUNU-an selama ini.
Dalam pengarahan
Ketua PERGUNU Cabang Jember, Syaiful Asy’ari menekankan budaya dan melestarikan
akhlakul karimah, semangat pengabdian ke Jam’iyyah NU melalui PERGUNU, juga
pentingnya memahami visi misi PERGUNU serta selektif dalam rekrutmen
keanggotaan PERGUNU, jangan sampai PERGUNU (Tanggul.red) disusupi paham/golongan
yang tidak sejalan dengan faham Ahlussunnah Wal Jamaah, juga termasuk dari
orang-orang yang mempunyai kepentingan / agenda-agenda tertentu (politik
praktis.Red) yang (banyak terjadi.Red) dapat memecah belah persatuan kesatuan
organisasi dan lain seterusnya. Dalam melaksanakan kegiatan PERGUNU harus sinergi
dan kerjasamanya dengan pemangku kepentingan baik internal NU (MWC ada LP.
Maarif, BANOM NU: ISNU, Muslimat, IPNU-IPPNU,dst) maupun eksternal, seperti Kepala
Desa, Kepala sekolah/madrasah dan seterusnya“. Oleh karenanya salah satu tujuan
kami TURBA (turun kebawah.red) ingin memastikan kondisi riil di kecamatan,
karena yang lebih paham dan tahu kondisi, ya PERGUNU sini (Tanggul.Red)”.
Tidak sampai disitu, momen langka ini juga ada sesi quis dari Cabang, ada 1 pertanyaan dengan beberapa anak pertanyaan. sesi Quis ini di jawab dengan tepat dan rinci oleh bapak Ahmad Zainuddin, Badarut Tamam, dan Hafit Dwi Sinatriya. Masing-masing mendapat 1 buku karya Syaiful Asy’ari dengan judul “Kepemimpinan Tranformatif Kepala Madrasah”