Informasi selengkapnyal Klik disini Beasiswa S2 Pemerintah Brunei Darussalam
Sekretariat: Kantor MWC NU Tanggul Jl. Kamboja Tanggul Kulon HP. 085233338519, 085330634589, 085233895368, 081329526032, 081249597778, 082153546919; Sekretariat Base Camp Ad Interim: 30 M, Utara Masjid Darussalam, Krajan, Darungan; Email: pergunutanggul@gmail.com; Blog: pergunutanggul.blogspot.com; Kec. Tanggul Kab. Jember Prov. Jawa Timur Kode Pos 68155
Minggu, 16 Januari 2022
Jumat, 31 Desember 2021
HARI – HARI PENTING NU, HARI BESAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL (DUNIA)
HARI – HARI PENTING NU, HARI BESAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL (DUNIA)
BULAN JANUARI
1 Januari : Hari Tahun Baru Masehi
(Internasional)
3 Januari : Hari Departemen Agama
5 Januari : Hari Korps Wanita Angkatan Laut
(KOWAL)
10 Januari : Hari Gerakan Satu Juta Pohon
(Internasional)
10 Januari : Hari Tritura
15
Januari : Hari Lahir Jamiyyatul Qurro’ Wal Huffadz
15 Januari : Hari Darma Samudra
25 Januari : Hari Gizi Dan Makanan
25 Januari : Hari Kusta (Internasional)
31 Januari : Hari Lahir Nahdlatul Ulama
Bulan Februari
2 Februari : Hari Lahan Basah Sedunia (Internasional)
4 Februari : Hari Kanker Dunia (Internasional)
5 Februari : Hari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi
(Zeven Provinciën)
9 Februari : Hari Pers Nasional (HPN)
9 Februari : Hari Kavaleri
14 Februari : Hari Peringatan Pemberontakan
Pembela Tanah Air (PETA)
22 Februari : Hari Istiqlal
24
Februari : Hari Lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
28 Februari : Hari Gizi Nasional Indonesia
Bulan Maret
1 Maret : Hari Peringatan Peristiwa Serangan
Umum di Yogyakarta
1 Maret : Hari Kehakiman Nasional
2 Maret
: Hari Lahir Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
6 Maret : Hari KOSTRAD (Komando Strategis
Angkatan Darat)
6 Maret: Hari Konvensi CITES (Convention on
International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora)
8 Maret : Hari Perempuan (Internasional)
9 Maret : Hari Musik Nasional
9 Maret: Hari Wanita Indonesia
10 Maret : Hari Persatuan Artis Film Indonesia
(PARFI)
11 Maret : Hari Surat Perintah 11 Maret
(Supersemar)
15 Maret : Hari Hak Konsumen Sedunia
(Internasional)
16 Maret: Hari Bhakti Rimbawan
17 Maret : Hari Perawat Nasional
18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia
20 Maret : Hari Dongeng Sedunia (Internasional)
21 Maret : Hari Puisi Sedunia (Internasional)
21 Maret : Hari Down Syndrome (Internasional)
21 Maret : Hari Hutan Sedunia (Internasional)
22 Maret : Hari Air Sedunia (Internasional)
23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia
(Internasional)
24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api
24 Maret : Hari Tuberkulosis Sedunia
(Internasional)
27 Maret : Hari Teater Internasional
28
Maret : Hari Lahir Muslimat Nahdlatul Ulama
30 Maret : Hari Film Indonesia
31 Maret
: Hari Lahir Persatuan Guru Nahdlatul Ulama
Bulan April
01 April : Hari Bank Dunia (Internasional)
02 April : Hari Peduli Autisme Sedunia
(Internasional)
02 April : Hari Buku Anak Sedunia
(Internasional)
06 April : Hari Nelayan Indonesia
07 April : Hari Kesehatan (Internasional)
09 April : Hari TNI Angkatan Udara (TNI AU)
15 April: Hari Zeni (Catatan Sejarah)
16 April : Hari KOPASSUS (Komando Pasukan
Khusus)
17 April : Hari Hemophilia Sedunia
(Internasional)
18 April : Hari Peringatan Konferensi
Asia-Afrika (KAA)
19 April : Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)
20 April : Hari Konsumen Nasional
21 April : Hari Kartini
22 April : Hari Bumi (Internasional)
23 April : Hari Buku Sedunia (Internasional)
24
April : Hari Lahir GP. Ansor dan Fatayat Nahdlatul Ulama
24 April : Hari Angkutan Nasional
24 April : Hari Solidaritas Asia-Afrika
25 April : Hari Malaria Sedunia (Internasional)
26 April : Hari Kekayaan Intelektual Sedunia
(Internasional)
27 April : Hari Pemasyarakatan Indonesia
28 April : Hari Puisi Nasional
28 April : Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(Internasional)
29 April : Hari Tari (Internasional)
Bulan Mei
01 Mei : Hari Buruh Sedunia (Internasional)
01 Mei : Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
02 Mei : Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
03 Mei: Hari Surya Sedunia
03 Mei: Hari Pers Sedunia
04 Mei: Hari Pemadam Kebakaran Internasional
05 Mei : Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
05 Mei : Hari Bidan (Internasional)
08 Mei: Hari Palang Merah Internasional
10 Mei: Hari Lupus Dunia
11 Mei: Hari POM-TNI
12 Mei: Hari Perawat Internasional
15 Mei: Hari Keluarga Internasional
17 Mei : Hari Buku Nasional
17 Mei : Hari Pemberdayaan Perpustakaan Nasional
& Hari Perpusnas RI
17 Mei: Hari Komunikasi Internasional
18 Mei : Hari Kearsipan Nasional
19 Mei: Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei : Hari Peringatan Reformasi
21 Mei: Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan
Budaya Sedunia
22 Mei: Hari Keanekaragaman Hayati
29 Mei: Hari Lanjut Usia Nasional
29 Mei : Hari Keluarga
29 Mei: Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB
31 Mei : Hari Tanpa Tembakau Sedunia
(Internasional)
Bulan Juni
01 Juni : Hari Lahir Pancasila
01 Juni : Hari Anak-anak Sedunia (Internasional)
01 Juni: Hari Susu Sedunia
03 Juni : Hari Pasar Modal Indonesia
04 Juni: Hari Anak Korban Perang
05 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia
(Internasional)
08 Juni : Hari Laut Sedunia
14 Juni: Hari Donor Darah
17 Juni: Hari Dermaga
17 Juni: Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan
Kekeringan Sedunia
21 Juni: Hari Musik Dunia
21 Juni : Hari Krida Pertanian
22 Juni: Hari Ulang Tahun Kota Jakarta
23 Juni: Hari Konvensi Bonn
24 Juni : Hari Bidan Nasional
26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia
(Internasional)
26 Juni: Hari Peduli Korban Penyiksaan
Internasional
29 Juni: Hari Keluarga Nasional
29 Juni : Hari Keluarga Berencana (KB)
Bulan Juli
01 Juli : Hari Bhayangkara
05 Juli : Hari Bank Indonesia
07 Juli : Hari Pustakawan
09 Juli : Hari Satelit Palapa
11 Juli: Hari Populasi Sedunia
12 Juli : Hari Koperasi Indonesia
14 Juli: Hari Revolusi Perancis
17 Juli : Hari Keadilan (Internasional)
17 Juli: Hari Integrasi Timor Timur
22 Juli : Hari Kejaksaan
23 Juli : Hari Anak Nasional
23 Juli: Hari Tanpa Tivi
23 Juli: Hari Waspada Cacing
29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara
30 Juli: Hari Ikrar Gerakan Pramuka
Bulan Agustus
1 Agustus: Hari ASI Sedunia
5 Agustus: Hari Dharma Wanita
6 Agustus: Hari Peringatan Bom Hiroshima-Nagasaki
8 Agustus: Hari Ulang Tahun ASEAN
9 Agustus: Hari Masyarakat Adat Internasional
(Internasional)
10 Agustus: Hari Veteran Nasional
10 Agustus: Hari Konservasi Alam Nasional
10 Agustus: Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
12 Agustus: Hari Remaja (Internasional)
13 Agustus: Hari Pengguna Tangan Kiri (Internasional)
14 Agustus: Hari Pramuka (Praja Muda Karana)
17 Agustus: Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
18 Agustus: Hari Konstitusi Republik Indonesia
19 Agustus: Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus: Hari Maritim Nasional
24 Agustus: Hari Anak Jakarta Membaca
30 Agustus: Hari Anti Penghilangan Paksa (Internasional)
Bulan September
1 September: Hari Polisi Wanita (POLWAN)
3 September: Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
4 September: Hari Pelanggan Nasional
4 September: Hari Solidaritas Hijab (Internasional)
8 September: Hari Aksara (Internasional)
8 September: Hari Pamong Praja
8 September: Hari Rabies Sedunia
9 September: Hari Olah Raga Nasional
11 September: Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
14 September: Hari Kunjung Perpustakaan
15 September: Hari Demokrasi (Internasional)
16 September: Hari Ozon (Internasional)
17 September: Hari Perhubungan Nasional
17 September: Hari Palang Merah Nasional
19 September: Hari Bahasa Bajak Laut (Internasional)
21 September: Hari Perdamaian (Internasional)
21 September: Hari Alzheimer Sedunia
22 September: Hari Bebas Kendaraan Bermotor
24 September: Hari Tani Nasional
26 September: Hari Bahasa Eropa
26 September: Hari Statistik Nasional
26 September: Hari Kontrasepsi Sedunia
27
September : Hari Lahir Serikat Buruh Muslimin Indonesia
(SARBUMUSI)
27 September: Hari Bakti Pos dan Telekomunikasi
27 September: Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September: Hari Kereta Api
28 September: Hari Hak Untuk Mendapatkan Informasi
29 September: Hari Jantung (Internasional)
29 September: Hari Sarjana Indonesia
30 September: Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI
30 September: Hari Penerjemah (Internasional)
Bulan Oktober
1 Oktober: Hari Kopi (Internasional)
1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila
1 Oktober: Hari Vegetarian (Internasional)
1 Oktober: Hari Lanjut Usia (Internasional)
2 Oktober: Hari Tanpa Kekerasan (Internasional)
2 Oktober: Hari Hewan Ternak (Internasional)
2 Oktober: Hari Batik Nasional dan Hari Batik (Internasional)
4 Oktober: Hari Hewan (Internasional)
5 Oktober: Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
5 Oktober: Hari Guru (Internasional)
6 Oktober: Hari Habitat (Internasional)
8 Oktober: Hari Tata Ruang Nasional
9 Oktober: Hari Surat Menyurat (Internasional)
9 Oktober: Hari Pos (Internasional)
10
Oktober : Hari Lahir Jamiyyah Ahlith Thoriqoh al
Mu’tabaroh an Nahdliyyah (Jatman)
10 Oktober: Hari Kesehatan Jiwa (Internasional)
10 Oktober: Hari Internasional Menentang Hukuman Mati
14 Oktober: Hari Penglihatan (Internasional)
15 Oktober: Hari Hak Asasi Binatang
15 Oktober: Hari Wanita Pedesaan (Internasional)
15 Oktober: Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun (Internasional)
16 Oktober: Hari Pangan (Internasional)
16 Oktober: Hari Parlemen Indonesia
17 Oktober: Hari Pengentasan Kemiskinan (Internasional)
18 Oktober: Hari Perpustakaan Sekolah (Internasional)
20 Oktober: Hari Ulang Tahun Golongan Karya
20 Oktober: Hari Osteoporosis (Internasional)
22
Oktober : Resolusi Jihad NU melawan belanda dan Inggris
(1945/16 Dzulqo’dah 1364)
24 Oktober: Hari Dokter Indonesia
24 Oktober: Hari Ulang Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa
27 Oktober: Hari Penerbangan Nasional
27 Oktober: Hari Listrik Nasional
28 Oktober: Hari Sumpah Pemuda
30 Oktober: Hari Keuangan
Bulan November
1
November : Hari Lahir Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama
3 November: Hari Kerohanian
5 November: Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
6 November: Hari Internasional Pencegahan Eksploitasi Lingkungan dalam Perang
dan Konflik Bersenjata
8 November: Hari Perencanaan Kota Dunia (Internasional)
9 November: Hari Penemu
9 November: Hari Kebebasan (Internasional)
10
November : Jihad Fi Sabilillah (4 Dzulhijjah 1364)
10 November: Hari Ganefo
10 November: Hari Pahlawan
11 November: Hari Bangunan Indonesia
12 November: Hari Kesehatan Nasional
12 November: Hari Ayah Nasional
14 November: Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
14 November: Hari Diabetes (Internasional)
16 November: Hari Toleransi (Internasional)
17 November: Hari Pelajar (Internasional)
17 November: Hari Kanker Paru-Paru (Internasional)
19 November: Hari Geographic Information Systems (GIS)
19 November: Hari Pria (Internasional)
20 November: Hari Anak (Internasional)
21 November: Hari Pohon
21 November: Hari Halo (Internasional)
21 November: Hari Televisi (Internasional)
22 November: Hari Perhubungan Darat
24 November: Hari Evolusi
25 November: Hari Guru (PGRI)
25 November: Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Internasional)
26 November: Hari Tanpa Belanja
28 November: Hari Menanam Pohon Indonesia
29 November: Hari ulang tahun KORPRI
29 November: Hari Solidaritas Internasional Bagi Rakyat Palestina
Bulan Desember
1 Desember: Hari Artileri
1 Desember: Hari AIDS (Internasional)
2 Desember: Hari Internasional Untuk Penghapusan Perbudakan
2 Desember: Hari Konvensi Ikan Paus
3 Desember: Hari Bakti Pekerjaan Umum
3 Desember: Hari Penyandang Cacat (Internasional)
4 Desember: Hari Konservasi Kehidupan Liar (Internasional)
5 Desember: Hari Sukarelawan (Internasional)
7 Desember: Hari Penerbangan Sipil (Internasional)
9 Desember: Hari Armada Republik Indonesia
10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia
11 Desember: Hari Gunung (Internasional)
12 Desember: Hari Transmigrasi
13 Desember: Hari Nusantara
15 Desember: Hari Juang Kartika TNI-AD
18 Desember: Hari Migran (Internasional)
19
November : Hari Lahir Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama
(ISNU)
19 Desember: Hari Bela Negara
19 Desember: Hari Trikora
19 Desember: Hari Kerjasama Selatan-Selatan
20 Desember: Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
20 Desember: Hari Solidaris Kemanusiaan (Internasional)
22 Desember: Hari Ibu
25 Desember: Hari Natal
Minggu, 26 Desember 2021
PERGUNU TANGGUL TUTUP TAHUN, GELIAT PEREKONOMIAN
Dok. PERGUNU Tanggul |
Pekan terakhir dipenghujung tahun 2021, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kecamatan Tanggul mengadakan temu kader dengan tema “tahun boleh berakhir, semangat tak berakhir” pada Ahad, (26/12/21) bertempat di kediaman Ust. M. Idrus Fadrozi Curahbamban desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.
Dalam sambutan Ketua PERGUNU Tanggul, Syaifudin Zuhri mengajak segenap civitas PERGUNU berpartisipasi aktif, “mari, kami ajak kita semuanya sumbangsih, partisipasinya untuk PERGUNU, munculkan ide-ide Smart-nya seraya diiringi niat dan harapan mulia kepada Allah Swt yang diinternalisasikan kepada ummat melalui organisasi”. pintanya.
Dewan Pakar PERGUNU Tanggul, Dedi Ependi menyampaikan sekaligus mengingatkan, “dalam waktu dekat agenda Cabang PERGUNU Jember Turba ke PAC (Pimpinan Anak Cabang), acaranya dialog ilmiah / sarasehan insya Allah di bulan Januari 2022 ini kita mulai”. Ujarnya yang juga Wakil Ketua PERGUNU Cabang Jember ini.
Dedi Ependi menambahkan, “kepengurusan PERGUNU baik cabang maupun anak cabang kita harapkan murni berbasis pemangku kepentingan pendidikan, bahasa gampangnya kepengurusan yang non partai politik, program lainnya yaitu pembuatan KTI dan Advokasi pada lembaga pendidikan, namun untuk Advokasi ini di handle oleh Pusat (Pimpinan Pusat PERGUNU. red)
Dari giat ini tercetus program perekonomian dengan beberapa kegiatan yang akan di eksekusi pada tahun 2022 yang merupakan satu kesatuan dengan giat tahun 2020-2021 (program penataan organisasi, kesekretariatan dan sosial) dalam masa khidmat 2020-2025 kepengurusan PERGUNU. Apapun kegiatannya PERGUNU berupaya disela-sela acara ada kiriman fatihah/tawassul dan tahlil kepada para pendahulu dan merupakan identitas ciri khas Nahdlatul Ulama. Terbentuk Tim Perekonomian, Koordinator dipercaya kepada Holil Nawawi, S.E.I., M.E. dan wakil dipercaya kepada Hafit Dwi Sinatriya, S.Pd.I.
Selasa, 02 November 2021
PERGUNU TANGGUL, SOSIALISASI SIMAS PERGUNU
Tanggul. Dalam rangka melaksanakan dan mensukseskan Sensus Nasional Anggota PERGUNU di Jawa Timur, khususnya sebagian Wilayah Tapal Kuda (Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi). Pimpinan Wilayah PERGUNU Jawa Timur mengadakan diskusi bersama PAC PERGUNU Tanggul, Yang dilaksanakan pada hari Selasa (26 Rabbi'ul Awwal 1443 H / 2 Nopember 2021 M) di Kantor MWC NU Tanggul.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah PERGUNU Jawa Timur, Drs. H. Mustofa Thoha, SH., M.Pd. sengaja mengambil sampel Anak Cabang PERGUNU Tanggul guna mensosialisaikan Sensus Nasional Anggota PERGUNU atau lebih dikenal dengan Sistem Informasi & Manajemen Anggota Smart Pergunu (SIMAS).
Beliau menyampaikan pesan / amanah Ketua Umum PERGUNU (Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag.) tentang pengkaderan NU melalui PERGUNU, “bahwa aktivis PERGUNU supaya : Niatnya ditata, Punya semangat, dan Punya dedikasi tinggi dalam perjuangan”. Ujar dosen diberbagai perguruan tinggi di wilayah tapal kuda ini.
Berikut beberapa pesan beliau. 1) Agar organisasi / PERGUNU berjalan maka harus ada komunikasi; 2) untuk memperkuat jaringan organisasi dengan membentuk (Pimpinan) Ranting di lembaga-lembaga pendidikan; 3) Aktivis/anggota PERGUNU juga harus aktif di medsos dalam rangka melawan paham-paham yang semakin hari semakin merajalela. (Kader PERGUNU punya kewajiban menanganinya)
Perlu kita ketahui bersama, bahwa anggota PERGUNU wajib terdaftar di data base PERGUNU Pusat, pada SIMAS PERGUNU, karena Jember masih jauh dari harapan sekitar 125 orang yang mendaftar, itupun ada yang belum keluar nomor induknya. Ini amanah PERGUNU Pusat yang harus kita pahami, diperhatikan dan kita laksanakan bersama. Ketentuan pada SIMAS PERGUNU bisa di baca: https://drive.google.com/file/d/1XJGkvsTcmjTrJHfl0P-vrYhC17qVym2m/view; https://pergunu.or.id/sensus-nasional-anggota-pergunu/; dan http://pergunujateng.org/2018/09/24/syarat-memperoleh-kartu-anggota-pergunu/
Anak Cabang Tanggul, dipilihnya karena faktor
eksistensi yang selama ini mungkin belum banyak yang mengetahuinya, kegiatan
rutin berjalan keliling antar desa ke desa, diskusi terbatas terus dibangun
tidak hanya sesama anggota tetapi juga antar BANOM NU Kecamatan Tanggul bahkan
keluar Cabang Jember, pembinaan keaswajaan bersama IPNU-IPPNU Tanggul rutin
dilakukan, peran serta dalam program PBNU (E-KARTANU), yang semuanya ini menjadi
bagian penyokong terhadap eksistensi PERGUNU sendiri dan juga BANOM NU yang
lain.
Selasa, 13 April 2021
Sabtu, 30 Januari 2021
GURU, PERGUNU DAN KECAMATAN TANGGUL
GURU, PERGUNU DAN KECAMATAN TANGGUL
Oleh: Syaifudin Zuhri *)
Kalimat “Guru, PERGUNU dan kecamatan Tanggul dalam
konteks pendidikan” jika di breakdown terdiri dari 3 (tiga) kata, yaitu Guru,
PERGUNU dan Tanggul yang ditinjau dari sudut pandang bidang pendidikan.
A. GURU
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2003 Sistem
Pendidikan Nasional (SISDIKNAS),
Tenaga kependidikan
adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan. Salah satunya yaitu pendidik yang terdiri dari yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,
tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Menurut Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Menurut Djamarah (2002:27) Sebagai pengajar guru bertugas menuangkan sejumlah
bahan pelajaran ke dalam otak anak didik, sedangkan sebagai pendidik guru
bertugas membimbing dan membina anak didik agar menjadi manusia susila yang
cakap, aktif, kreatif dan mandiri. Menurut Aqib (2002:35) guru adalah faktor
penentu bagi keberhasilan pendidikan di sekolah, karena guru merupakan sentral
serta sumber kegiatan belajar mengajar. Lebih lanjut dinyatakan bahwa guru
merupakan komponen yang berpengaruh dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah.
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan atau kompetensi professional dari seorang
guru sangat menentukan mutu pendidikan di Indonesia.
Tugas guru sebagai seorang pendidik tidak hanya
terbatas pada penyampaian materi/ pengetahuan kepada peserta didik, tetapi guru
juga mempunyai tanggung jawab dalam membimbing dan mengarahkan peserta didiknya
serta mengetahui keadaan peserta didik dengan kepekaan untuk memperkirakan
kebutuhan peserta didiknya. Oleh karena itu, guru dituntut tanggap terhadap
berbagai kondisi dan perkembangan yang mempengaruhi jiwa, keyakinan, dan pola
pikir peserta didik. Dalam mengembangkan kompetensinya
guru harus dapat meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam mengembangkan
pendidikan dengan cara: 1) mengikuti pelatihan, seminar, workshop, bimtek,
diskusi ilmiah melalui KKG (kelompok kerja guru) lebih-lebih anggota pergunu
harus mengikuti kegiatan yang digagas/dimotori oleh organisasi PERGUNU; 2) mengadakan/mengikuti
lomba menulis artikel, karya ilmiah; 3) mengadakan bakti didik / bakti sosial
bidang pendidikan; 4) meningkatkan literasi; 5) mengadakan studi banding,
kampung/beranda baca baik digital maupun konvensional, sadar baca, penerbitan
buletin, pembuatan media/alat peraga pembelajaran dan lain sebagainya.
Maka sangatlah tepat, jika guru bersosialisasi dengan/melalui
organisasi/perkumpulan yang bersifat keprofesian. Disamping sebagai nilai
tambah, relasi, entry point, karir, dan yang lebih penting adalah
peningkatan kompetensi diri. Namun hal ini tidak serta merta kita peroleh tanpa
ada kemauan kuat, dan perjuangan yang tidak mudah. Disisi lain adakalanya kita
lalui dengan organisasi/perkumpulan sosial/kemasyarakatan yang ada di
lingkungan tempat tinggal dengan harapan mendapat secercah asupan inspirasi dan
aspirasi untuk diimplementasikan dalam lingkup pendidikan/kependidikan utamanya
kepada anak didik kita dilembaga pendidikan masing-masing.
B. PERGUNU
PERGUNU kepanjangan dari Persatuan
Guru Nahdlatul Ulama, PERGUNU sebagai organisasi profesi yang mewadahi para
guru/ustadz/dosen memiliki posisi strategis dalam menegakkan ukhuwah Islamiah,
ukhuwahwathoniyah dan juga ukhuwah insaniyah serta cita-cita
kemerdekaan Indonesia.
Di samping itu, seperti organisasi induknya, PERGUNU memiliki sikap al-ikhlas
(ketulusan), al-‘adalah (keadilan), at-tawassuth (moderasi), at-tawazun (keseimbangan), dan at-tasamuh
(toleransi) sehingga mampu berkomunikasi, berinteraksi dan bersosialisasi
dengan berbagai kalangan masyarakat Indonesia yang majemuk. Secara khusus,
PERGUNU dalam kiprahnya diharapkan sebagai syuhud tsaqofi (penggerak
intelektual) dan sekaligus sebagai syuhud hadlori (penggerak peradaban).
Cita-cita luhur ini akan menjadi suatu keniscayaan manakala semua pihak mampu
bekerja secara profesional dan senantiasa berjalan di atas rel yang digariskan
oleh organisasi, antara lain PD/PRT dan ketentuan lainnya.
PERGUNU adalah organisasi profesi guru dilingkungan
Nahdlatul Ulama. Untuk mewujudkan maksud dan tujuan
tersebut, PERGUNU secara
optimal melaksanakan usaha-usaha sebagai berikut : 1) Membela, menjaga,
memelihara dan meningkatkan harkat serta martabat guru melalui peningkatan
kesejahteraan dan
kesetiakawanan organisasi; 2) Meningkatkan kesadaran sikap, mutu dan kemampuan profesi
guru, serta tenaga kependidikan lainnya; 3) Berperan aktif dalam mengembangkan
sistem dan pelaksanaan pendidikan nasional yang Islami. Dilihat dari bentuk dan
sifat PERGUNU berbentuk organisasi sosial kemasyarakatan dan bukan berbentuk Organisasi
Politik, dan juga PERGUNU
bersifat kekeluargaan dan independen, artinya non Pemerintah dan tidak
berafiliasi kepada Organisasi Politik manapun.
Sangatlah tepat jika guru berlatar nahdliyyin atau beramaliah ahlussunnah
wal jamaah berada dan berproses di dalam PERGUNU yang didalamnya tidak
hanya diisi oleh para guru/pendidik tapi juga ustadz (pendidik/pengajar di lembaga pendidikan non
formal) bahkan dosen dapat terlibat didalamnya. Tidak hanya cukup berproses dan
mengabdi di PERGUNU ini tetapi ada yang lebih sangat penting dan utama dengan
niat yang tulus, ikhlas dan mantap. Kita tancapkan di hati, yaitu ngalap
barokah/berkah kepada ulama’ Sang Pewaris Nabi, penjaga dan pelestari Islam ahlussunnah wal jamaah dibumi Nusantara ini dan
ikut membantu atau setidaknya mengikuti jejak Ulama (berikhtiar) turut serta
membantu membumikan dan melestarikan Islam ahlussunnah wal jamaah demi
anak cucu kelak dan estafet kepemimpinan agama, bangsa dan negara yang kita
cintai ini sampai yaumil qiyamah. Wallahu’alam.
C. TANGGUL
Tanggul merupakan nama kecamatan yang ada di Kabupaten Jember bagian barat yang
mempunya luas 107,14 KM2, dengan jumlah penduduk pada tahun 2019 sebanyak
92.408 jiwa yang tersebar di 8 (delapan)
desa yaitu: Darungan, Klatakan, Kramat Sukoharjo, Manggisan, Patemon,
Selodakon, Tanggul Kulon, dan Tanggul Wetan. Dalam setiap kesempatan banyak tokoh/pengurus
NU baik dari tingkat MWC (Majelis Wakil Cabang) sampai anak Ranting mengatakan bahwa
masyarakat Tanggul Nahdliyyin mencapai 90 %-an, hal ini bisa dilihat dari
beberapa indikator, diantaranya dari jumlah orang yang mempunyai kartu anggota,
jumlah kepengurusan NU dan Banom, jumlah orang tahlilan, sholawatan, kegiatan
rutinan baik malam musliminan dan muslimatan. Namun hal yang pasti jumlah tersebut
belum valid (invalid) karena belum ada yang melakukan penelitian komprehensif. Mungkin
kedepan dapat di angkat dan dijadikan bahasan dan diskusi oleh pihak-pihak
berkepentingan baik secara organisasi maupun perorangan. Jika memang
benar/mendekati kebenaran maka angka 90 % dari jumlah 92.408
jiwa adalah 83.167 jiwa angka yang sangat besar. Namun kelak akan muncul
beberapa pertanyaan; pertama, apakah anak baru lahir sampai baligh masuk
kategori nahdliyyin? Sementara mereka ada yang belajar di lembaga pendidikan non
nahdliyyin atau tidak dengan cara dan lingkungan nahdliyyin. Kedua, apakah
orang yang mengikuti tahlilan, sholawatan, kelompok kegiatan
rutinan adalah orang yang berbeda? Kalau sama, berarti mengurangi jumlah dalam
kelompok rutinannya. Ketiga, kalau pun sudah memiliki kartu anggota NU/BANOM
NU bahkan menjadi pengurus (struktural), namun amaliahnya tidak sesuai dengan
yang ada di NU, apakah itu disebut nahdliyyin? Tentu perlu bahkan wajib ada
penelitian dan kajian mendalam yang melibatkan banyak pihak dan ini domainnya
LAKPESDAM (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Lembaga yang concern
meneliti, mengkaji potensi dan pengembangan SDM ke-NU-an, termasuk lembaga
pendidikan yang dikelola oleh tokoh/pengurus NU/Banom
NU.
Lembaga pendidikan di Kecamatan Tanggul dalam data BPS Jember terdiri dari PAUD
(Pendidikan Usia Dini), TK/RA (Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal), SD/MI
(Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah), SLTP/MTs (Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama/Madrasah Tsanawiyah), SMA/MA/SMK (Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan) dengan jumlah keseluruhan lembaga pendidikan
mencapai 168.
Berdasarkan data BPS Jember pada tahun 2019, sebagai berikut :
NO |
DESA |
PAUD |
RA |
TK |
SD |
MI |
SLTP |
MTs |
SMA |
MA |
SMK |
JUMLAH |
1. |
Tanggul Kulon |
8 |
- |
7 |
4 |
3 |
3 |
- |
|
1 |
3 |
29 |
2. |
Tanggul Wetan |
1 |
2 |
7 |
7 |
2 |
3 |
2 |
1 |
1 |
|
26 |
3. |
Klatakan |
4 |
1 |
4 |
3 |
- |
2 |
- |
|
|
1 |
15 |
4. |
Selodakon |
3 |
- |
3 |
4 |
- |
1 |
1 |
|
|
1 |
13 |
5. |
Darungan |
4 |
3 |
6 |
6 |
5 |
1 |
1 |
|
|
|
26 |
6. |
Manggisan |
3 |
2 |
2 |
5 |
5 |
2 |
3 |
|
2 |
|
24 |
7. |
Patemon |
3 |
3 |
4 |
3 |
4 |
1 |
2 |
1 |
1 |
|
22 |
8. |
Kramat Sukoharjo |
3 |
- |
1 |
4 |
1 |
2 |
1 |
|
1 |
|
13 |
JUMLAH |
29 |
11 |
34 |
36 |
20 |
15 |
10 |
2 |
6 |
5 |
168 |
Data diatas
lebih lengkapnya dapat di baca di
Dari angka 168 tersebut lembaga pendidikan ada yang berstatus negeri
(Pemerintah) dan swasta (Yayasan/Lembaga/ORMAS), lembaga
pendidikan swasta pada umumnya yang dikelola oleh tokoh/pengurus
NU/Banom NU bisa sangat mumpuni jika ada pembelajaran ke-ASWAJA-an atau
pembiasaan yang diwajibkan. Bahkan paham ke-ASWAJA-an dapat di formalkan atau
dimasukkan kedalam kurikulum serta disusun sistem pembelajaran atau lingkungan
ke-ASWAJA-an, seperti pada hari-hari tertentu, warga madrasah/sekolah diwajibkan
menggunakan seragam / identitas ke-NU-an (NU/LP. Ma’arif / PERGUNU / berlogo NU
/ sejenis) dengan begitu akan sangat tampak bahwa NU di Tanggul lebih hidup dan
berkembang, karena kita tahu dan banyak riset menyatakan bahwa peradaban bisa
dikembangkan melalui pendidikan. Seperti kita ketahui sudah ada beberapa lembaga
pendidikan non formal yang menerapkan sistem pembelajaran/lingkungan
ke-ASWAJA-an/pendidikan ke-ASWAJA-an, seperti di Madrasah Diniyah, TPA/TPQ dan nama
lain yang sejenis.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul
Ulama tahun 2015
2.
Aqib Zainal. 2002. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran.
Surabaya;Insan;
3.
Djamarah, Syaiful B. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta;Rineka
Cipta;
4.
Koordinator Statistik Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. 2020. Kecamatan
Tanggul Dalam Rangka Tahun 2020. Jember; Badan
Pusat Statistik;
5.
Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PERGUNU tahun 2016
6.
Tommy Suprapto. 2009.
Pengantar
Teori dan Manajemen Komunikasi Cet-8.
Yogyakarta;MedPress;
7.
Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
8.
Undang-undang Republik
Indonesia Nomor
30 tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)
*) Guru MIN 6 Jember dan PERGUNU TANGGUL
FUNGSI ORGANISASI NAHDLATUL ULAMA (NU) DI MASYARAKAT PEDESAAN (Artikel)
Fung s i O rganisasi Na h dlatul Ul a m a ( N U ) di Mas y arakat P e des a an Oleh : Mokhlas Adi Putra, S.Pd.I. *) N a hd lat ul U la ...
-
BERITA BANOM NU Dok. PSNU-Pagar Nusa Tanggul Tanggul . dalam rangka Pengukuhan Pengurus Ranting Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) PAGAR. N...
-
Dok. PERGUNU Tanggul Hari yang istimewa bagi civitas PERGUNU Anak Cabang Tanggul, ditambah suasana yang sangat cerah pada kegiatan TURBA Pim...
-
Usai acara PERGUNU (dok.) Tanggul. Dalam rangkaian agenda satu Abad NU yang mana KICK OFF nya oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dengan t...
-
Dok. Kun Anta Tanggul. giat kali ini berbeda dengan rutininan yang telah berjalan selama ini, Majelis Ta'lim Dzikir dan Sholawat KUN A...
-
Dok. PERGUNU Tanggul Tanggul. Dalam rangka rangkaian satu Abad NU yang dicetus oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, untuk itu Pimpinan Pusa...
-
SUSUNAN PIMPINAN ANAK CABANG PERSATUAN GURU NAHDLATUL ULAMA (PERGUNU) KECAMATAN TANGGUL Masa Khidmat 2020 – 2025 ( Reshuffle V , 24 ...
-
Dokumen NATAB Tanggul. Dalam rangka peringatan hari lahir Pancasila, nahdliyyin Tanggul yang tergabung di Badan Otonom Nahdlatul Ulama (B...
-
SUSUNAN KEPENGURUSAN ANAK CABANG PERSATUAN GURU NAHDLATUL ULAMA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER PERIODE 2020-2025 DEWAN PENASEHAT ...
-
Doc. danny-owiley.blogspot.com TADARRUS RAMADHAN Ini link Murottal Al-Qur'an 30 juz tanpa harus download, tinggal play atau klik saja. B...