Kamis, 10 Oktober 2024

FUNGSI ORGANISASI NAHDLATUL ULAMA (NU) DI MASYARAKAT PEDESAAN (Artikel)



Fungsi Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Masyarakat Pedesaan

Oleh : Mokhlas Adi Putra, S.Pd.I. *)

 

Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, dengan basis yang kuat di kalangan masyarakat pedesaan. Sebagai organisasi yang memiliki tujuan untuk memajukan dan mengembangkan nilai-nilai Islam yang moderat, NU memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat pedesaan. Berikut adalah beberapa fungsi utama NU di lingkungan pedesaan.

 

1.    Pendidikan dan Pengembangan SDM

NU aktif dalam bidang pendidikan, baik formal maupun non-formal. Dengan mendirikan madrasah, pesantren, dan lembaga pendidikan lainnya, NU berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pedesaan. Pendidikan yang diberikan tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga mencakup ilmu pengetahuan umum, keterampilan hidup, dan kewirausahaan.

 

2.    Pemberdayaan Ekonomi

NU juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui berbagai program, seperti pelatihan keterampilan dan koperasi, NU membantu masyarakat pedesaan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Kegiatan ekonomi yang digagas oleh NU seringkali berfokus pada produk lokal dan usaha mikro, yang memberdayakan masyarakat untuk mandiri secara ekonomi.

 

3.    Pembinaan Sosial dan Kemanusiaan.

Sebagai organisasi sosial, NU berfungsi sebagai jembatan dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial di masyarakat pedesaan. Melalui program-program kemanusiaan, NU memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti bantuan pada saat bencana alam, program kesehatan, dan pelayanan sosial lainnya. NU juga aktif dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya solidaritas dan gotong royong.

 

4.    Penegakan Nilai-Nilai Keagamaan.

NU berperan dalam menjaga dan menegakkan nilai-nilai keagamaan di masyarakat. Dengan pendekatan yang moderat, NU mengedukasi masyarakat tentang ajaran Islam yang rahmatan lil-alamin, mendorong toleransi antarumat beragama, serta mengajak masyarakat untuk hidup rukun dan damai. Kegiatan pengajian, majelis taklim, dan perayaan hari besar Islam menjadi sarana efektif dalam menyebarluaskan nilai-nilai ini.

 

5.    Advokasi dan Pemberdayaan Politik.

NU juga terlibat dalam advokasi hak-hak masyarakat, terutama dalam konteks politik lokal. Organisasi ini berusaha untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik, memberikan pendidikan politik, dan mendorong masyarakat untuk menggunakan hak suaranya secara bijak. Dengan cara ini, NU berkontribusi pada peningkatan kualitas demokrasi di tingkat desa.

6.    Pelestarian Budaya Lokal.

NU berkomitmen untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal. Melalui berbagai kegiatan seni dan budaya, NU mendukung pelestarian nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat pedesaan. Hal ini tidak hanya penting untuk identitas masyarakat, tetapi juga sebagai media untuk menyebarkan pesan-pesan moral dan nilai-nilai Islam.

 

Kesimpulan

Fungsi organisasi Nahdlatul Ulama di masyarakat pedesaan sangatlah beragam dan integral. Dengan pendekatan yang komprehensif, NU tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Keberadaan NU di pedesaan menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik, sejahtera, dan beradab. Melalui berbagai program dan kegiatan, NU berkontribusi signifikan dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan berdaya saing.

 

*) aktivis PERGUNU TANGGUL, LP. MA’ARIF MWC NU Tanggul, yang juga Kepala MI Darul Falah Darungan-Tanggul. Berdomisili di Curahbamban, Desa Tanggul Wetan.



FUNGSI ORGANISASI NAHDLATUL ULAMA (NU) DI MASYARAKAT PEDESAAN (Artikel)

Fung s i O rganisasi Na h dlatul Ul a m a ( N U ) di Mas y arakat P e des a an Oleh : Mokhlas Adi Putra, S.Pd.I. *)   N a hd lat ul U la ...