Minggu, 23 Juli 2023

MENELADANI AKHLAQ RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM.

Ilustrasi: ponpesashshiddiqiyah.blogspot.com

 

MENELADANI AKHLAQ RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM.

Oleh: Mohlas Adi Putra, S.Pd.I.*)

 

 

Ketika ada seorang miskin Bernama Zahir Ibnu Haram yang sangat besar cintanya terhadap nabi, kemudian dia kerumah nabi cuma ingin bersedekah sebotol kecil minyak wangi tetapi dia tidak bertemu nabi, kemudian dia langsung pergi kepasar untuk menjual minyak.

Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. pulang … kemudian sang istri bercerita kalau barusan ada tamu Namanya Zahir, tapi Rasulullah tahu kalau dia orang miskin yang cuma berpakaian sehelai kain yang menutupi auratnya saja, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. langsung mencarinya dipasar, ternyata orang tersebut duduk dipinggiran pasar diterik panas matahari sambil menawarkan dagangannya, kemudian diam – diam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. datang menghampirinya dan beliau memeluk orang miskin tersebut dari belakang sambil menutupi mata simiskin tersebut dan beliau sambil berkata “siapa yang mau beli budak ini” ?...

Zahir kaget, dalam hatinya bertanya-tanya kok ada orang yang menawarkan saya yang jelek hitam seperti ini, tetapi Zahir tidak yakin karena orang yang melihatnya didepannya tersenyum, Ketika Zahir memegang tangan orang yang memeluknya dia kaget ternyata beliau Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. kemudian Zahir berkata kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. “Ya rasul…kalau budak seperti saya ini dijual harganya ya murah…saya jelek, hitam, malas bekerja sakit-sakitan”. Apa jawaban Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. “kamu murah dimata manusia tetapi kamu mahal dimata Allah.” (karena begitu besarnya cintanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.)

Dari kisah tersebut ada beberapa faidah yang bisa kita teladani diantaranya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. itu tidak memilih siapapun yang datang baik itu orang miskin, kaya, pejabat, dan orang biasa beliau tetap perlakukan sama.

Bahwa kita jangan mudah menilai orang itu hanya dengan melihat luarnya saja karena yang berhak menentukan dan memberi penilaian baik dan buruk hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

  

*) penulis adalah anggota PERGUNU TANGGUL, Kepala MI Darul Falah Darungan

FUNGSI ORGANISASI NAHDLATUL ULAMA (NU) DI MASYARAKAT PEDESAAN (Artikel)

Fung s i O rganisasi Na h dlatul Ul a m a ( N U ) di Mas y arakat P e des a an Oleh : Mokhlas Adi Putra, S.Pd.I. *)   N a hd lat ul U la ...