Momen Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam di Indonesia tidak selesai hanya sampai tanggal 7 Syawal 1443 H (kupatan.red), tetapi berlanjut sampai akhir bulan Hijriyyah (30 Syawal 1443 H / 31 Mei 2022 M.red), seperti yang dilakukan oleh ANCAB PERGUNU (Anak Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama.red) Kecamatan Tanggul ini, di kemas dengan tajuk “Halal Bihalal dan Diskusi Program” bertempat di kediaman bapak Abdul Gofur Desa Manggisan pada hari Ahad, 21 Syawal 1443 H / 22 Mei 2022 M.
Berjalan
santai, penuh canda tawa ciri khas tradisi ke-NU-an dalam setiap kegiatan baik
giat go public, terbatas maupun in door pastinya juga dengan
badan-badan otonom NU nya, termasuk PERGUNU didalamnya. Meskipun begitu hasil
yang didiskusikan tercatat dan berupaya diimplementasikan sesuai harapan
bersama.
Berjalan
santai, penuh canda tawa ciri khas tradisi ke-NU-an dalam setiap kegiatan baik
giat go public, terbatas maupun in door pastinya juga dengan
badan-badan otonom NU nya, termasuk PERGUNU didalamnya. Meskipun begitu hasil
yang didiskusikan tercatat dan berupaya diimplementasikan sesuai harapan
bersama.
Sementara
Dewan Pakar bapak Hendra Wahyudi, S.H.I. beliau mengapresiasi kegiatan PERGUNU
Tanggul, Menurutnya, “Dari sekian program yang ada perlu kiranya sahabat-sahabati,
merumuskan program prioritas yang sifatnya taktis dan realistis. juga target
waktu pelaksanaan dari sekian program yang ada, hingga tolak ukur dari keberhasilan
semua program yang telah atau akan kita sepakati bersama.” Ujar alumni Pondok
Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolingo ini.
Dari
diskusi tersebut menghasilkan beberapa program prioritas di bidang pengembangan dan pemberdayaan,diantaranya Forum ilmiah dan penekanan tugas-tugas
kepengurusan dalam pembenahan tata kearsipan, penyusunan regulasi ketata
kerjaan dan sebagainya.
Turut hadir dewan pakar, pengurus harian dan
beberapa koordinator departemen/bidang. Acara berakhir dan ditutup oleh Ust. Hasan
Busri, Dewan Asatidz Pondok Pesantren Miftahul Ulum Manggisan, asuhan KH. Majdi
Baits Suady.