Selasa, 02 November 2021

PERGUNU TANGGUL, SOSIALISASI SIMAS PERGUNU

Tanggul. Dalam rangka melaksanakan dan mensukseskan Sensus Nasional Anggota PERGUNU di Jawa Timur, khususnya sebagian Wilayah Tapal Kuda (Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi). Pimpinan Wilayah PERGUNU Jawa Timur mengadakan diskusi bersama PAC PERGUNU Tanggul, Yang dilaksanakan pada hari Selasa (26 Rabbi'ul Awwal 1443 H / 2 Nopember 2021 M) di Kantor MWC NU Tanggul.

Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah PERGUNU Jawa Timur, Drs. H. Mustofa Thoha, SH., M.Pd. sengaja mengambil sampel Anak Cabang PERGUNU Tanggul guna mensosialisaikan Sensus Nasional Anggota PERGUNU atau lebih dikenal dengan Sistem Informasi & Manajemen Anggota Smart Pergunu (SIMAS).

Beliau menyampaikan pesan / amanah Ketua Umum PERGUNU (Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag.) tentang pengkaderan NU melalui PERGUNU, “bahwa aktivis PERGUNU supaya : Niatnya ditata, Punya semangat, dan Punya dedikasi tinggi dalam perjuangan”. Ujar dosen diberbagai perguruan tinggi di wilayah tapal kuda ini.

Berikut beberapa pesan beliau. 1) Agar organisasi / PERGUNU berjalan maka harus ada komunikasi; 2) untuk memperkuat jaringan organisasi dengan membentuk (Pimpinan) Ranting di lembaga-lembaga pendidikan; 3) Aktivis/anggota PERGUNU juga harus aktif di medsos dalam rangka melawan paham-paham yang semakin hari semakin merajalela. (Kader PERGUNU punya kewajiban menanganinya)


Perlu kita ketahui bersama, bahwa anggota PERGUNU wajib terdaftar di data base PERGUNU Pusat, pada SIMAS PERGUNU, karena Jember masih jauh dari harapan sekitar 125 orang yang mendaftar, itupun ada yang belum keluar nomor induknya. Ini amanah PERGUNU Pusat yang harus kita pahami, diperhatikan dan kita laksanakan bersama.
Ketentuan pada SIMAS PERGUNU bisa di baca: https://drive.google.com/file/d/1XJGkvsTcmjTrJHfl0P-vrYhC17qVym2m/view; https://pergunu.or.id/sensus-nasional-anggota-pergunu/; dan http://pergunujateng.org/2018/09/24/syarat-memperoleh-kartu-anggota-pergunu/

Anak Cabang Tanggul, dipilihnya karena faktor eksistensi yang selama ini mungkin belum banyak yang mengetahuinya, kegiatan rutin berjalan keliling antar desa ke desa, diskusi terbatas terus dibangun tidak hanya sesama anggota tetapi juga antar BANOM NU Kecamatan Tanggul bahkan keluar Cabang Jember, pembinaan keaswajaan bersama IPNU-IPPNU Tanggul rutin dilakukan, peran serta dalam program PBNU (E-KARTANU), yang semuanya ini menjadi bagian penyokong terhadap eksistensi PERGUNU sendiri dan juga BANOM NU yang lain.

FUNGSI ORGANISASI NAHDLATUL ULAMA (NU) DI MASYARAKAT PEDESAAN (Artikel)

Fung s i O rganisasi Na h dlatul Ul a m a ( N U ) di Mas y arakat P e des a an Oleh : Mokhlas Adi Putra, S.Pd.I. *)   N a hd lat ul U la ...